🦪 Cara Berlatih Mengembangkan Paragraf Adalah
Sebelummengetahui lebih dalam mengenai alinea/paragraf, berikut adalah definisi dari paragraf menurut beberapa ahli bahasa: Menurut Arifin dan S. Amran Tasai (2006:125) "Paragraf adalah seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau topik". Kalimat dalam paragraf memperlihatkan kesatuan pikiran atau mempunyai keterkaitan dalam
09 Cara Menulis Tesis: Saran Terbaik untuk Mahasiswa. 10. Tambahan dalam Menulis Disertasi: Kiat-Kiat Menulis Tesis Bahasa Inggris. Agar mahir dalam apapun, Anda harus berlatih. Dan ketika belajar sebuah bahasa, cara terbaik untuk berlatih adalah dengan memastikan keterampilan membaca, menulis, dan berbicara Anda aktif berkembang.
Siswatelah belajar cara menyunting kalimat mereka. Sekarang, mereka dapat mengembangkan keterampilan mereka dalam menyunting pada tataran struktur paragraf. Guru dapat meminta siswa mempelajari cara menyunting paragraf dengan memberikan lembar kerja kepada mereka. Di lembar kerja ini, siswa diwajibkan untuk menemukan kesalahan dalam setiap
Kalimattersebut strukturnya bisa kamu ganti jadi, "Afriza Y. Ardias menjelaskan jika sastra memuat segala hal yang bersinggungan dengan manusia". Contoh lainnya untuk cara mengurangi similarity turnitin, "Dunia berisikan manusia yang memiliki banyak harapan.". Jika diubah strukturnya, menjadi, "Di dunia, banyak harapan yang dimiliki
Fungsiparagraf adalah untuk mengembangkan gagasan pokok tersebut. Untuk itu Salah satu cara berlatih mengembangkan paragraf dapat dilakukan dengan membuat kerangka paragraf dahulu sebelum menulis paragraf itu. Sebagai contoh dapat dilihat paparan di bawah ini. Kerangka paragraf.
Jikaanda merasa perlu untuk merombak slogan anda dalam beberapa tahun, lakukan! Untuk membuat logo spesifik industri yang unik, gunakan generator logo online Logaster. 2. Luangkan waktu yang cukup. Jika anda ditugaskan untuk membuat slogan untuk sebuah perusahaan, bagi proses kerja anda menjadi beberapa langkah.
ContohCara Menulis Paragraf Aksara Jawa. Desember 09, 2017. Menulis paragraf dengan aksara Jawa memang membutuhkan latihan terus menerus agar bisa mahir. Bukan hanya memahami aksara-aksara dasar saja, tapi juga mesti mengetahui pasangan dan sandhangan yang dipakai. Terlebih lagi, untuk membuat sebuah kalimat saja agak memerlukan waktu.
Paragrafdeskripsi adalah jenis paragraf yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci. Pola pengembangan paragraf deskripsi, antara lain, meliputi pola pengembangan spasial dan pola sudut pandang. 2.3.1 Pola Spansial. Pola spansial adalah pola pengembangan paragraf yang didasarkan atas ruang dan waktu.
Selainitu, cara mengajarkan anak menulis, terlebih memegang alat tulis bisa mencontoh dari salah satu program pendidikan yang ada di Singapura, yakni anak belajar menulis huruf di udara dengan menggunakan tangan. Hal ini dilakukan agar anak terbiasa untuk mengontrol gerakan tangannya saat memegang alat tulisnya.
. Jakarta - detikers, ketika kamu membaca sebuah teks - fiksi maupun laporan, makalah, atau skripsi - tentu kamu menyadari bahwa semuanya pasti memiliki paragraf. Tapi, apa ya sebenarnya yang dimaksud dengan paragraf dan bagaimana kamu bisa membuat paragraf dengan baik?Apa Itu Paragraf?Dalam sebuah teks, paragraf adalah salah satu elemen penting atau building block di dalamnya. Sering kali, paragraf didefinisikan dari segi panjangnya. Misal, paragraf adalah sekumpulan kalimat yang minimal terdiri atas 5 kalimat, dan tetapi, dalam kenyataannya, kamu baru bisa menyebut sebuah paragraf berdasarkan kesatuan dan kesinambungan ide-ide di dalam kalimat. Dengan begitu, seberapa panjang rangkaian kalimat tersebut tidak serta-merta mendefinisikan sebuah kalau kamu membaca berbagai jenis teks yang berbeda-beda, kamu bisa temukan bahwa sebuah paragraf tidak selalu harus terdiri atas 3 atau 5 kalimat. Bahkan ada juga paragraf yang hanya memiliki 1 kalimat, seperti dalam gaya tulisan karena itu, paragraf adalah sebuah kalimat atau sekelompok kalimat yang memiliki dan/atau mendukung satu ide pokok. Inilah yang disebut sebagai ide pengendali controlling idea. Soalnya, ide pokok atau ide pengendali inilah yang mengendalikan seisi paragraf, Saja Syarat Paragraf?Writing Center University of North Carolina menjelaskan bahwa di dalam setiap paragraf, harus ada syarat-syarat berikut Ketersatuan. Maksudnya, semua kalimat dalam paragraf harus berkaitan dengan satu ide pengendali, yang sering kali disebut pula sebagai kalimat topik di dalam Berkaitan jelas dengan isi teks. Kalimat-kalimat di dalam paragraf semuanya harus berhubungan dengan ide pusat atau isi teks secara Kesinambungan koherensi. Artinya, kalimat-kalimat yang terdapat dalam sebuah paragraf harus diatur dengan cara yang logis dan mengikuti rencana perkembangan tulisan yang Dikembangkan dengan baik. Artinya, setiap ide yang dibahas di dalam masing-masing paragraf harus dijelaskan dan didukung dengan cukup lewat bukti dan detail, dan keduanya sama-sama menjelaskan ide pengendali dari sebuah Mengembangkan ParagrafKamu bisa mencoba 5 cara berikut ini dalam membuat dan mengembangkan paragraf dengan baik, detikers. Yuk baca dulu dan coba praktikkan!1. Tentukan ide pengendali dan buat kalimat topikPerkembangan paragraf pertama kali dimulai dengan Menyusun apa yang jadi ide pengendali untuk mengarahkan proses pengembangan ini. Umumnya, ide pengendali akan muncul dalam bentuk kalimat topik. Jumlah kalimat topik biasanya cukup 1 saja, tapi dalam beberapa kasus kamu mungkin butuh menulis lebih dari satu kalimat topik untuk menjelaskan ide pengendali Jelaskan ide pengendaliLanjutkan dengan penjelasan yang kamu inginkan berdasarkan informasi yang terdapat pada kalimat topik. Jelaskan apa yang kamu pikirkan tentang topik, ide, atau fokus utama dari paragraf Berikan contohKembangkan lagi dengan adanya bukti yang mendukung ide pengendali saat kamu membuat paragraf, Detikers. Kamu bisa tuliskan satu contoh atau lebih sebagai bukti pendukung ide pengendalimu. Adanya contoh ini merupakan bentuk hubungan antara ide dan penjelasan yang kamu buat berdasarkan langkah nomor 1 dan 2 di Jelaskan contohSelain memberikan contoh, kamu juga perlu menjelaskan contoh yang kamu buat, Detikers. Lewat penjelasan ini, kamu memberitahu pembaca mengapa kamu memilih alasan atau bukti dari nomor 3 untuk mendukung fokus atau ide pengendali dalam Selesaikan ide pada paragraf atau alihkan ke paragraf berikutnyaDalam sebuah tulisan, pasti kamu bisa temukan beberapa paragraf. Nah, masing-masing harus berkaitan dan berkesinambungan untuk menjelaskan apa sebenarnya inti alias ide pengendali dari tulisan yang kamu buat secara keseluruhan. Misalnya, kamu bisa merujuk atau menyebut paragraf sebelumnya di dalam paragraf tersebut. Simak Video "Putri Ariani Dapat Beasiswa ke The Juilliard School" [GambasVideo 20detik] erd/erd
Keseleo suatu cara berlatih mengembangkan paragraf dapat dilakukan dengan membentuk kerangka paragraf dulu sebelum menulis paragraf itu. Andai contoh dapat dilihat paparan di dasar ini. Susuk paragraf Gagasan pokok Keindahan pan-ji-panji di Tawangmangu bertambah surut Gagasan pununjang orang telah mengingkari barang apa-galanya rimba, sawah, dan ladang tertendang pohon-pohon enggak terserah pun cerocok rente sudah diganti gedung-gedung mewah dibangun Ekspansi paragraf Bernostalgia tentang indahnya alam di Tawangmangu sahaja akan menimbulkan kekecewaan saja. Dalam kurun waktu 25 tahun, dinamika sukma manusia telah meniadakan segala apa-galanya. Hutan, sawah, dan ladang telah tergusur oleh beraneka rupa bentuk gedung. Ranting dan simpang pohon telah bertukar dengan jeruji besi. Pagar tanaman dan bunga yang dulu bermekaran dengan indahnya telah diterjang tembok beton yang kokoh. Gangguan-bencana dolok telah menghadirkan konstruksi plaza megah nan menelan biaya trilyunan yen. Persebaran modernisasi dengan angkuhnya sudah menggagahi keserasian dan indahnya alam ini. Secara ringkas, pengembangan paragraf dapat dilakukan dengan mencamkan hal-hal susunlah kalimat topik dengan baik dan pas jangan terlalu spesifik sehingga sulit dikembangkan, jangan pula terlalu luas sehingga memerlukan penjelasan nan panjang gempal.Kedua, tempatkanlah kalimat topik tersebut internal posisi yang menyolok dan jelas n domestik sebuah dukunglah kalimat topik tersebut dengan detail-detail/ prediksi-taksiran yang introduksi-pengenalan transisi, frase, dan radas lain di privat dan di antara gugus kalimat. Terserah beberapa teknik prinsip meluaskan paragraf yang dapat dilakukan. Teknik-teknik tersebut dapat dipaparkan sebagai berikut. Secara Saintifik Dalam teknik ini penulis sekedar menggunakan eksemplar yang sudah ada plong objek/kejadian yang dibicarakan. Susunan logis ini mengenal dua macam urutan, yaitu a urutan ruang spasial yang mengirimkan pembaca dari satu bintik ke noktah berikutnya nan berdekatan internal sebuah pangsa. Misalnya gambaran berbunga depan ke pinggul, dari luar ke dalam, dari sumber akar ke atas, berasal kanan ke kiri dan sebagainya; b urutan waktu kronologis yang mengilustrasikan pujuk terjadinya kejadian, polah, maupun tindakan. Untuk lebih jelasnya perhatikan hipotetis berikut ini. a elus pangsa Bangunan itu terbagi privat empat ruang. Pada ruang permulaan yang sering disebut denganbangsal srimanganti, terdapat dua pasang kursi kayu ukiran Jepara. Ruangan ini pelahap digunakan Adipati Sindungriwut untuk menerima pelawat kadipaten. Di sebelah kiri bangsal srimanganti, terwalak ruangan khusus lakukan menyimpan benda-benda pusaka kadipaten dan cendera ain dari kadipaten-kadipaten tidak. Ruangan ini tertutup rapat dan selalu dijaga oleh kesatria-kosen tersortir Kadipaten Ranggenah. Rubrik bekas menyimpan benda-benda pusaka dan cendera indra penglihatan ini selalu disebutkundalini mesem. Taksir jauh di sebelah kanan pangsa kundalini mesem terdapat sebuah ruangan yang senantiasa menyebarkan aroma dupa. Ruang ini disebutira pamujan karena di wadah inilah Sang Adipati belalah mengadakan upacara dan kebaktian. Beberapa meter berusul ruang pamujan terdapat ruangan katai dengan sebuah tempayan lautan di tengahnya. Ruangan ini sering disebut denganruang reresik, karena kolom ini selalu digunakan untuk membersihkan diri Sang Adipati sebelum ikut ke ruang pamujan . b urutan waktu Menendang bola dengan sepatu mentah dikenalnya sekitar tahun 1977, saat ia yunior lulus berpunca STM Negeri 3 jurusan teknik elektro. Yang pertama kali melatihnya adalah klub Halilintar. Dari sini pretasinya terus menanjak hingga kemudian ia dapat bergabung dengan klub Pelita Jaya hingga masa ini. Tahun 1984 ia persaudaraan dipanggil kerjakan memperintim PSSI ke Merdeka Games di Malaysia. Masa ia dipanggil sekali lagi buat turnamen di Brunei tahun 1985, dia gagal memenuhinya karena kakinya cedera. Klimaks dan Antiklimaks Gagasan utama permulaan dirinci dengan sebuah gagasan bawahan yang dianggap minimum rendah kedudukannya. Kemudian berangsur-angsur dengan gagasan lain sebatas gagasan yang paling panjang kursi/kepentingannya. Kamil berikut kiranya bisa memperjelas uraian ini. Bentuk traktor mengalami perkembangan dari jaman ke jaman seiring dengan keberhasilan tehnologi nan dicapai umat manusia. Pada waktu mesin uap baru jaya-jayanya, cak semau traktor nan dijalankan dengan mesin uap. Pada waktu tank menjadi pusat perhatian makhluk, traktor sekali lagi turut-sertaan diberi pola sebagaimana tank. Baka traktor model tank ini setakat sekarang masih dipergunakan orang, yakni traktor yang mengaryakan roda kalung. Traktor begini adalah hasil perusahaan Carterpillar. Di samping Carterpillar, Ford juga tidak tunggakan dalam pembuatan traktor dan instrumen-alat pertanian lainnya. Jepang lagi enggak mau kalah bersaing kerumahtanggaan bidang ini. Barang Jepang yang solo di Indonesia populer dengan merek padi traktor yang bentuknya sudah mengalami perubahan dari model-model sebelumnya. Pikiran utama pecah paragraf di atas adalah “rajah traktor mengalami kronologi pecah zaman ke zaman”. Pikiran terdahulu itu kemudian dirinci dengan gagasan-gagasan traktor yang dijalankan dengan mesin uap, traktor yang memakai roda rantai, traktor artifisial Ford, dan traktor buatan Jepang. Variasi dari klimaks ialah antiklimaks. Pengembangan dengan antiklimaks dilakukan dengan cara menguraikan gagasan dari yang paling tinggi kedudukannya, kemudian perlahan-lahan menurun ke gagasan bukan yang lebih cacat. Umum – Khusus & Khusus – Publik deduktif & indiktif Cara pengungkapan paragraf yang paling kecil banyak digunakan yakni cara deduktif dan induktif. Berikut ini secara urut akan disajikan ideal paragraf yang dikembangkan dengan pendirian deduktif dan induktif. 1 Salah satu kedudukan bahasa Indonesia adalah misal bahasa nasional . Kedudukan ini dimiliki sejak dicetuskannya Sumpah Perjaka sreg tanggal 28 Oktober 1928. Kedudukan ini mungkinkan oleh kenyataan bahwa bahasa Melayu yang mendasari bahasa Indonesia sudah lalu menjadilingua franca selama berabad-abad di seluruh tanah air kita. Hal ini ditunjang kembali makanya faktor tidak terjadinya persaingan bahasa, maksudnya persaingan bahasa kewedanan yang satu dengan bahasa daerah nan lain untuk mencapai kedudukannya bak bahasa nasional. 2 Dokumen-salinan dan keputusan-keputusan serta surat menyurat nan dikeluarkan pemerintah dan badan-badan kenegaraan lainnya ditulis intern bahasa Indonesia. Pidato-pidato, terutama pidato kenegaraan, ditulis dan diucapkan dengan bahasa Indonesia. Tetapi dalam keadaan tertentu , demi arti antarbangsa kadang-kadang ceramah sahih ditulis dan diucapkan dalam bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Demikian pula pemakaian bahasa Indoensia oleh umum dalam seremoni, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan .Dengan alas kata tidak, komunikasi timbal balik antara pemerintah dengan awam berlangsung dengan menggunakan bahasa Indonesia. Rang pengembangan paragraf sekali lagi ditentukan oleh fungsi paragraf tersebut privat sebuah karangan maupun referensi. Ada paragraf yang berfungsi cak bagi menjelaskan, membandingkan, memperbalahkan, menggambarkan, atau memasalahkan. Berikut ini akan dipaparkan bentuk-tulangtulangan peluasan gugus kalimat bersendikanfungsinya dalam satu karangan. Perbandingan dan Pertempuran Untuk menambah kejelasan sebuah gambaran, sesekali panitera berusaha membandingkan alias mempertentangkan. Dalam peristiwa ini penyadur berusaha menunjukkan paralelisme dan berbedaan antara dua hal. Syarat perbandingan/persangkalan adalah dua keadaan yang tingkatannya setolok dan kedua kejadian itu memiliki persamaan berbarengan perbedaan. Contoh berikut ini kiranya dapat memperjelas uraian di atas. Aji Elizabeth tidak begitu terkesan dengan mode, hanya besar perut berusaha tampil di wajah umum seperti barang apa yang diharapkan rakyatnya. Ke luar kota paling suka mengenakan pakaian yang praktis. Ia menyenangi topi dan scraf. Lain halnya dengan Margareth Thacher. Sejak menjadi pengarah partai konservatif, ia melembutkan tendensi berpakaian dan rambutnya. Kamu membeli pakaian sekalian dua siapa setahun. Ia kian cenderung berbelanja ke bekas yang agak murah. Sira hanya mengaryakan kulah-kulah ke pernikahan , ke pemakaman, ke upacara lazim misalnya ke parlemen . Analogi Analogi biasanya digunakan buat membandingkan sesuatu yang sudah dikenal umum dengan hal yang belum dikenal. Kias ini dimaksudkan lakukan menjelaskan situasi yang kurang dikenal tersebut. Berikut ini akan disajikan contoh paragraf yang dikembangkan dengan cara analogi. Di n domestik contoh berikut ini panitera ingin mengklarifikasi perbedaan metafisika dengan ilmu. Filsafat bisa diibaratkan andai pasukan marinir yang merebut pantai buat mendaratkan pasukan infantri. Bala infasntri ini diibaratkan sebagai mantra pengetahuan yang diantaranya terwalak ilmu. Filsafatlah yang memenangkan palagan berpatokan bagi kegiatan keilmuan. Setelah itu ilmulah nan membelah argo dan merambah pangan, menyempurnakan kemenangan ini menjadi pengetahuan yang boleh diandalkan. Metafisika menyerahkan daerah nan sudah dimenangkan itu kepada pengetahuan-pengetahuan lainnya. Setelah pemasukan dilakukan, maka makulat pun pergiu kembali bertualang laut lepas, berspekulasi dan meneratas . Contoh-contoh Sebuah penyamarataan yang sesak umum sifatnya agar boleh memberikan penjelasan kepada pembaca, sesekali memerlukan konseptual-sempurna yang konkrit. Berikut ini akan disajikan contoh sebuah paragraf nan dikembangkan dengan contoh-cermin. Kalimat topik contoh berikut ini mengandung gagasan anak kunci adapun usaha pemerintah dalam mencari ketertinggalan desa., dijelaskan dengan sejumlah contoh, yaitu ABRI turut desa, mahasiswa ber-KKN, harian ikut desa, dan kemungkinan-kemungkinan lain. Dalam gambar mencari ketertinggalan desa baik n domestik meres pembangunan maupun dalam bidang informasi, berbagai macam usaha telah dilakukan oleh pemerintah. ABRI masuk desa sudah lama kita kenal. Risikonya pun tidak mengecewakan, seperti perombakan perkembangan, pembuatan jeti, pemugaran kampung, dan tidak sebagainya. Arketipe lain adalah KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Hasil-hasil yang positif telah sekali lagi dinikmati maka itu desa yang bersangkutan, misalnya peningkatan pengetahuan publik, penumpasan buta huruf, perbaikan dalam latar kesehatan dan gizi, dan lain-lain. Pengunci-penghabisan ini harian juga diusahakan masuk desa, walaupun hasilnya masih belum kelihatan. Bisa jadi terlazim pun dipikirkan program selanjutnya, misalnya bahasa Indonesia masuk desa, beskal masuk desa, elektrik masuk desa, dan sebagainya . Sebab – Akibat Hubungan kalimat privat sebuah paragraf dapat berbentuk sebab akibat. Dalam situasi ini sebab bisa berfungsi andai pikiran terdahulu, dan akibat umpama pikiran penjelas; atau sebaliknya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut Urut-urutan Jendral Sudirman akhir-akhir ini kembali macet dan semrawut. Kian dari secebis jalan media kembali tersita maka itu kegiatan pedagang kaki panca. Untuk mengatasinya, pemerintah daerah akan memasang pagar pemisah antara kronologi kendaraan dengan trotoar. Cerocok ini juga berfungsi ibarat had pemuatan kemah pedagang kaki lima tempat mereka diizinkan berlepau. Pemuatan pagar ini terdesak dilakukan mengingat pelanggaran pedagang trotoar di lokasi itu sudah sangat keterlaluan, sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas. Definisi Luas Bagi memberikan batasan tentang sesuatu, kadang kala penulis terdesak mengklarifikasi dengan bilang kalimat atau malah beberapa paragraf. Berikut ini akan disajikan contoh ekspansi paragraf yang berfungsi mengklarifikasi apa yang dimaksud dengan pompa hidran, bagaimana cara kerjanya, dan bagian-bagian dari pompa tersebut.. Pompa hidran Hydraulicran merupakan sejelis pompa yang dapat berkarya secara kontinue tanpa menunggangi bahan bakar atau energi tambahan dari luar. Pompa ini bekerja dengan memanfaatkan tenaga aliran air yang berasal berpunca sumber air, dan mengalirkan sebagian air tersebut ke tempat yang kian panjang. Bagian utama sistem ini ialah pompa pemasukan, katub limbah, katub pengantar, katup awan, ruang mega , dan pipa pengeluaran. Pada dasarnya air bisa dipompakan karena adanya perubahan energi kinetis air jatuh, yang menimbulkan tenaga nan cukup jenjang dalam pangsa mega, sehingga sanggup mengangkat dan mengalirkan air ke wadah yang kian tangga permukaannya. Desain katub limbah dan katub penyetoran dibuat sedemikian rupa sehingga bisa berfungsi bergantian . Klasifikasi Dalam peluasan paragraf, kadang-kadang kita mengklasifikasikan peristiwa-hal yang n kepunyaan paralelisme. Penggolongan ini biasanya dirinci lebih lanjut ke dalam kelompok-kerubungan yang lebih kecil. Berikut ini akan disajikan contoh pengembangan paragraf dengan pendirian mengelompokkan. Dalam karang-mengarang atau tulis-menulis, dituntut beberapa kemampuan antara lain kemampuan nan berhubungan dengan kebahasaan dan kemampuan pengembangan atau penyajian. Yang tertulis kemampuan kebahasaan adalah kemampuan menerapkan ejaan, pungtuasi, kosa pengenalan, diksi, dan kalimat. Sedangkan yang dimaksud dengan kemampuan ekspansi merupakan kemampuan menata paragraf, kemampuan membedakan ki akal bahasan, subpokok bahasan, dan kemampuan membagi rahasia bahasan dalam urutan yang sistematik. Diadopsi berpokok
Cara Pengembangan ParagrafSecara lazim ada beberapa cara yang dapat ditempuh untuk dapat mengembangkan sebuah paragraf Cara-cara itu lazimnya mengembangkan kalimat topiknya sehingga menjadi 1 paragraf perbandingan, 2 paragraf pertanyaan, 3 paragraf sebab akibat, 4 paragraf contoh, 5 paragraf perulangan. 6 paragraf definisi, 7 paragraf proses, dan 8 paragraf klasifikasi. Kedelapan jenis paragraf berdasarkan pengembangan paragraf tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut1. Paragraf PerbandinganParagraf perbandingan adalah paragraf yang kalimat topiknya berisi perbandingan dua hal atau lebih. Perbandingan dapat dilakukan berdasarkan pada hal yang abstrak dan konkret, persamaan yang ada, perbedaan yang ada. atau kemiripan yang ada pada dua hal atau lebih yang dibandingkan Salah satu cara untuk mengembangkan paragraf perbandingan adalah kalimat topik dikembangkan dengan cara memerinci unsur-unsur atau Paragraf PertanyaanParagraf pertanyaan berisi paragraf yang kalimat topiknya dijelaskan lebih lanjut dengan kalimat tanya. Dalam mengembangkan paragraf pertanyaan tidak hanya satu kalimat tanya, tetapi dapat lebih dengan beberapa kalimat tanya sebagai penjelas yang diikuti dengan jawaban atau argumentasi atas pertanyaan Paragraf Sebab-AkibatParagraf sebab-akibat berisi keterangan suatu kejadian atau peristiwa yang menimbulkan suatu akibat dari kejadian tertentu, misalnya bencana kecelakaan, tidak lulus ujian, atau bahkan dapat mengukir prestasi dari hasil kerja kerasnya4. Paragraf ContohParagraf contoh adalah paragraf yang menjelaskan sesuatu secara luas dengan mengutip atau menunjukkan dengan contoh-contoh nyata Kalimat topik paragraf dikembangkan dengan contoh-contoh konkret sehingga kalimat topiknya menjadi jelas pengertiannya. Dalam paragraf contoh ini kalimat topik atau kalimat-kalimat penjelasnya5. Paragraf PerulanganParagraf perulangan adalah paragraf yang kalimat topiknya dapat dikembangkan dengan pengulangan kata, pengulangan kelompok kata, atau bagian-bagian kalimat yang dianggap penting. Coba Anda buka kembali kegiatan belajar I dalam modul 3 ini tentang syarat paragraf yang baik, salah satunya adalah kepaduan dari unsur perulangan atau repetisi. Di dalam kegiatan belajar itu ada perulangan dengan kata-kata kunci dari kalimat topik yang diulang dalam kalimat penjelas. Sementara, dalam pengembangan paragraf perulangan ini tidak terbatas pada kata, tetapi boleh kelompok kata atau bagian-bagian tertentu dari kalimat topik. Kalimat-kalimat penjelas dapat mengulang pokok-pokok pikiran dalam kalimat topik. Bahkan, dapat diulang dengan kalimat penegas pada akhir Paragraf Definisi atau BatasanParagraf definisi atau paragraf batasan adalah paragraf yang berusaha menerangkan pengertian, kriteria, dan konsep dari sesuatu hal, seperti istilah, benda, dan masalah tertentu. Definisi atau batasan yang terkandung dalam kalimat topik memerlukan penjelasan yang panjang lebar agar maknanya dapat ditangkap secara tepat oleh pembaca Sarana untuk menjelaskan secara terinci kalimat topik itu adalah kalimat-kalimat penjelas. Paragraf definisi atau batasan biasanya digunakan dalam buku ensiklopedia dan kamus-kamus bidang ilmu. Namun, ketika seorang penulis akan menjelaskan pengertian dari sesuatu hal atau masalah juga dapat menggunakan paragraf definisi yang diperluas, tidak sekadar dibatasi dengan konsep itu sendiri, dan unsur yang penting tidak boleh ditinggalkan7. Paragraf ProsesParagraf proses adalah paragraf yang menguraikan suatu proses, suatu urutan tindakan atau perbuatan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu. Paragraf ini berisi menghantarkan pembaca ke tahap tahap kejadian suatu proses. Setiap kalimat penjelas harus berpangkal pada kalimat sebelumnya sehingga terbentuklah analisis yang logis dan sistematis. Sifat paragraf ini adalah deskripsi atau pemerian karena yang diminta bukan pembuktian atau Paragraf KlasifikasiParagraf klasifikasi adalah paragraf yang berisi pengelompokan hal-hal yang mempunyai persamaan atau perbedaan. Dalam paragraf ini menempatkan barang-barang ke dalam suatu sistem kelas, sehingga dapat dilihat hubungannya ke samping, ke atas dan ke bawah. Paragraf ini menampilkan pengelompokan sesuai dengan pengalaman manusia berdasarkan kelas atau Menulis, M. Yunus dkk., 2013, universitas terbuka hal.
cara berlatih mengembangkan paragraf adalah