🦨 Bagian Organ Pencernaan Yang Ditunjuk Berfungsi Untuk

6 Perhatikan organ pencernaan di bawah ini ! Pada organ yang ditunjuk tanda panah dihasilkan enzim maltase, sukrase, dan laktase. Ketiga enzim tersebut berperan dalam proses 7. Perhatikan gambar sistem pencernaan di bawah ini ! Bagian yang ditunjuk anak panah menghasilkan HCL yang berfungsi untuk 8. Perhatikan gambar sistem pencernaan di Organelyang ditunjuk berfungsi sebagai . A. pelindung bagian dalam sel B. tempat sintesis protein C. penghasil pigmen D. mengatur semua kegiatan sel E. tempat respirasi sel Pembahasan Jawaban: E Bagian yang ditunjuk adalah mitokondria. Mitokondria berfungsi untuk respirasi sel. 10. Organel yang hanya dijumpai di dalam sel hewan adalah 1Fungsi Sistem Pencernaan 2 Bagian Organ-Organ Pencernaan dan Fungsinya 2.1 1. Mulut 2.2 2. Kerongkongan (Esofagus) 2.3 3. Lambung 2.4 4. Usus Halus 2.5 5. Usus Besar (Intestinum Crasum) 2.6 6. Rektum dan Anus Fungsi Sistem Pencernaan Sistem pencernaan manusia memiliki panjang sekitar 30 kaki dari mulut yang meluas sampai ke anus. Bendayang termasuk konduktor panas ditunjukkan nomor . A. 1, 2, dan 5 B. 2, 4, dan 6 C. 1, 3, dan 4 D. 2, 5, dan 6. 33. Kegiatan yang menunjukkan perpindahan panas secara radiasi adalah . A. Mentega meleleh di atas penggorengan B. Menetaskan telur dengan lampu C. Gerakan memutar air yang direbus D. Semua bagian mesin kendaraan panas. 34. Hipotalamusmerupakan bagian otak yang juga berfungsi mengatur emosi. Bagian otak ini pun bertanggung jawab untuk mengatur rasa lapar, haus, emosi, suhu tubuh, tekanan darah, dan siklus tidur. 3. Sistem limbik. Sebenarnya, hingga saat ini belum ada pengelompokan resmi mengenai bagian sistem limbik di otak. Untukgangguan pencernaan yang satu ini memang jarang terjadi. Penyebab apendisitis sendiri kebanyakan dari terjadinya infeksi di bagian umbai cacing yang disebabkan karena bakteri jahat. 7. Hepatitis. Hepatitis termasuk ke dalam salah satu gangguan pencernaan yang cukup serius, hepatitis terjadi pada bagian organ tubuh yang bernama hati. Bagianyang ditunjuk adalah lambung. Lambung adalah organ pencernaan manusia yang berfungsi menghasilkan enzim dan asam lambung. Asam lambung berfungsi untuk membunuh kuman yang masuk dengan makanan serta mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Enzim yang dihasilkan oleh lambung adalah: Pepsin → Menguraikan protein menjadi pepton Bagianorgan pencernaan yang ditunjuk berfungsi untuk . A. menghasilkan hormone insulin Fungsi bagian organ peredaran darah yang ditunjuk pada gambar adalah . Organpencernaan merupakan organ yang berperan penting dalam memperoleh energi yang diperlukan untuk aktivitas. Organ pencernaan terdiri saluran pencernaan dan organ asesoris. Saluran pencernaan berupa suatu tabung muskulo-membran yang dimulai dari rongga mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. . Artikel Biologi kelas 8 ini membahas tentang macam-macam organ sistem pencernaan manusia, masing-masing fungsinya, serta cara sistem pencernaan manusia bekerja, mulai dari mulut, sampai ke anus. — Kita semua tahu untuk mendapatkan sumber energi, kita perlu mengonsumsi makanan. Nah, tapi pernah gak kepikiran, gimana ya semua makanan yang kamu konsumsi bisa dicerna sama tubuh? Padahal, kalo kita masukin makanan ke mulut nih, itu bentuknya masih berupa makanan utuh. Makan donat ya bentuknya kayak huruf O’, tapi ketika udah dicerna, bentuk fesesnya beda? Nah, ternyata, itu terjadi karena adanya sistem pencernaan di dalam tubuh kita, atau bisa juga disebut sistem gastrointestinal. Jadi, ada beberapa organ tubuh yang melakukan proses pengolahan makanan menjadi zat-zat makanan yang dapat diserap oleh tubuh. Lalu, apa saja ya organ-organ yang berperan dalam sistem pencernaan? Kita coba cari tau lewat artikel ini, yuk! Proses Pencernaan Manusia Secara umum, proses pencernaan manusia terdiri atas 2 jenis, yaitu proses pencernaan mekanis dan kimiawi. Berikut perbedaannya Proses Pencernaan Mekanik Proses pencernaan mekanik merupakan proses pencernaan makanan yang dilakukan dengan gerakan-gerakan seperti mengunyah, menelan, memompa, menghancurkan, dan meremas makanan. Pencernaan mekanik bertujuan untuk mengubah ukuran makanan menjadi lebih kecil. Proses Pencernaan Kimiawi Proses pencernaan kimiawi adalah proses pencernaan makanan yang melibatkan enzim. Pencernaan kimiawi ini bertujuan buat mengubah partikel makanan yang kecil-kecil jadi bentuk yang siap diserap sama tubuh. Organ-Organ Pencernaan Manusia Sistem pencernaan manusia dimulai dari mulut dan berakhir di anus. Berikut adalah ilustrasi gambar sistem pencernaan di dalam tubuh manusia Yuk, bahas satu per satu masing-masing fungsinya! Mulut Mulut berfungsi sebagai tempat masuknya makanan dan dimulainya proses pencernaan. Ini karena di dalam mulut, terjadi pencernaan secara mekanik oleh gigi dan kimiawi oleh enzim amilase. Gigi berfungsi untuk menghancurkan makanan menjadi ukuran yang lebih kecil, sehingga memudahkan enzim amilase bekerja. Enzim amilase lalu akan menguraikan kandungan pati atau amilum dalam makanan, menjadi gula sederhana yang dapat diserap tubuh. Nah, enzim amilase diproduksi oleh kelenjar ludah ya. Selain itu, di mulut ada juga lidah yang akan mengaduk makanan, sehingga bisa bercampur dengan enzim amilase. Berikut gambar anatomi atau bagian-bagian mulut pada sistem pencernaan manusia. Baca Juga Kenapa Mulut Berbau Tak Sedap Saat Berpuasa? Ini Penyebabnya! Faring dan Esofagus Tenggorokan faring merupakan saluran pencernaan yang menghubungkan rongga mulut ke kerongkongan esofagus. Makanan yang ditelan dari mulut masuk melalui faring dan diteruskan ke kerongkongan. Pada dinding kerongkongan, terjadi gerakan peristaltik, yaitu gerakan meremas-remas yang mendorong makanan menuju lambung. Agar kamu lebih mudah mengetahui letak faring dan esofagus, kamu bisa melihat gambar di bawah ini ya! Lambung Sistem pencernaan pada manusia selanjutnya adalah lambung. Di lambung, terjadi pencernaan kimiawi. Jadi, makanan akan dicerna enzim dalam getah lambung yang dihasilkan oleh sel kelenjar dinding lambung. Nah, getah lambung terdiri dari Pepsin enzim yang fungsinya memecah protein menjadi pepton Asam Klorida HCl asam yang berfungsi untuk membunuh kuman dan bakteri pada makananan dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Lambung terdiri dari beberapa bagian, yaitu fundus, badan lambung, kardiak, pilorus, dan otot sfingter. Masing-masing bagian ini punya fungsi khusus. Berikut rinciannya! Baca Juga Lambung Manusia Bisa Menghancurkan Silet, Mitos Atau Fakta? Fungsi lambung untuk Mencerna protein Menyimpan makanan selama 2-5 jam Mematikan mikroorgansime berbahaya yang ada di lambung karena ada asam lambung Setelah melalui pencernaan di lambung, makanan akan perlahan-perlahan didorong masuk ke usus halus. Pankreas, Hati, dan Empedu Hati adalah organ pelengkap dalam sistem pencernaan karena akan membentuk cairan empedu yang diperlukan dalam proses pencernaan lemak. Empedu tersebut lalu akan ditampung di kantung empedu, sebelum digunakan di usus halus. Jadi, kantung empedu fungsinya menyalurkan empedu ke usus halus ya. Kalau hati berfungsi untuk menghasilkan empedu. Nah, kalau pankreas berfungsi untuk memproduksi enzim pencernaan untuk mencerna karbohidrat, protein dan lemak di usus halus. Selain itu, pankreas juga akan menghasilkan senyawa bikarbonat, yang akan menetralkan makanan dari lambung yang sifatnya asam, sehingga tidak melukai dinding usus halus. Di bawah ini ada gambar letak pankreas, hati, dan kantung empedu dalam tubuh manusia. Usus Halus Usus halus merupakan organ pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar. Bentuknya berupa saluran dengan panjang sekitar 670 cm sampai 760 cm. Nah, usus halus bisa dibedakan lagi menjadi 3 bagian, yaitu duodenum, jejunum, dan ileum. Duodenum atau usus dua belas jari berfungsi sebagai tempat pencernaan makanan secara kimiawi. Caranya, makanan dari lambung yang masuk ke duodenum akan dinetralkan dulu oleh senyawa bikarbonat dari pankreas. Lalu, lanjut dicerna menggunakan enzim amilase, lipase, dan tripsin dari pankreas, serta enzim maltase yang dihasilkan usus halus itu sendiri. Baca Juga Apa itu Sistem Organ dan Organisme Beserta Ciri-Cirinya Amilase akan memecah amilum jadi maltosa. Maltosanya lalu lanjut dipecah jadi glukosa oleh enzim maltase. Kalau lipase memecah lemak jadi asam lemak dan gliserol. Ini dilakukan dengan bantuan empedu ya, yang akan mengemulsikan lemak sehingga enzim lipase bisa bekerja. Sementara itu, tripsin akan memecah pepton jadi asam amino. Nah, glukosa, asam lemak, gliserol, dan asam amino tadi merupakan bentuk zat gizi sederhana yang siap diserap tubuh. Penyerapannya terjadi di bagian usus halus berikutnya yaitu jejunum dan ileum. Berarti jejunum usus kosong dan ileum usus penyerapan sama-sama berfungsi sebagai tempat penyerapan sari makanan atau zat gizi sederhana. Makanya, strukturnya dipenuhi vili atau jonjot usus yang berfungsi memperluas area penyerapan sari makanan. Berikut adalah gambar bagian-bagian usus halus, meliputi duodenum, jejunum, dan ileum. Usus Besar Usus besar adalah organ pencernaan yang terhubung dengan usus halus. Sisa makanan yang tidak bisa dicerna dan diserap tubuh lalu akan diteruskan ke usus besar. Ini karena usus besar berfungsi untuk membusukkan sisa makanan tadi membentuk feses, dengan dibantu oleh bakteri Escherichia coli. Nah, di usus besar terdapat beberapa bagian, yaitu kolon sebagai tempat pemadatan feses atau penyerapan kembali air dari zat sisa makanan rektum sebagai tempat menyimpan feses sementara waktu. Selain itu, ada pula umbai cacing, yaitu bagian yang berbentuk memanjang seperti cacing. Bagian ini bisa membengkak jika ada sisa makanan yang tersumbat di dalamnya, lalu menimbulkan penyakit usus buntu. Berikut gambar bagian-bagian usus besar yang bisa kamu perhatikan! Anus Oke, sampailah kita pada organ pencernaan manusia yang terakhir ya, yaitu anus. Anus berfungsi sebagai tempat pembuangan zat sisa makanan atau feses. Baca Juga Organ Sistem Ekskresi Manusia Paru-Paru, Hati, Kulit Gangguan Sistem Pencernaan Gangguan sistem pencernaan bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti bakteri pada makanan, stress, atau infeksi. Contoh gangguan sistem pencernaan pada manusia di antaranya Sariawan disebabkan oleh luka tergigit, kekurangan vitamin C, dll. Konstipasi sembelit kesukaran dalam proses defekasi buang air Abesar Diare feses yang sangat cair akibat peristaltik terlalu cepat Apendisitis radang usus buntu Peritonitis infeksi pada rongga perut Sirosis hati radang pada hati Dll. Nah, masih banyak gangguan pencernaan lainnya. Kalau kamu ingin tahu lebih banyak, kamu bisa coba baca di artikel di bawah ini, ya! Baca Juga Apa Saja Gangguan pada Sistem Pencernaan Manusia? Nah itulah penjelasan ringkas mengenai materi sistem pencernaan manusia di dalam tubuh. Adanya pengetahuan tentang sistem pencernaan dapat menjadikan diri kita untuk selalu berhati-hati. Makanan yang sehat, bersih, dan bergizi adalah parameter yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Apalagi di bulan puasa seperti ini harus benar-benar diperhatikan, agar puasa kamu lancarrrr tanpa hambatan xixixi. So, jaga selalu organ pencernaan kalian ya guysss !!!!! Referensi Eureka Pendidikan. “Materi Sistem Pencernaan Manusia”. Diakses 21 April 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTS Edisi Revisi 2017. Jakarta Balitbang Kemendikbud Artikel ini diperbarui pada 14 November 2022. - Organ sistem pencernaan manusia memiliki peran vital dalam kehidupan. Organ-organ pencernaan dengan fungsi yang berlainan tersebut menjadi salah satu penentu kualitas dan keberlangsungan hidup manusia. Rongga mulut hingga usus halus maupun besar merupakan contoh organ sistem pencernaan organ-organ pencernaan itu sangat penting sebab semua manusia memerlukan makan supaya tetap hidup. Makanan tersebut bisa menopang keberlangsungan hidup manusia apabila bisa dicerna di dalam tubuh. Dalam proses pencernaan di tubuh manusia, makanan melewati berbagai organ secara berurutan. Artinya, proses pencernaan terjadi secara bertahap hingga nutrisinya bisa diserap oleh tubuh pencernaan makanan di tubuh manusia terbagi menjadi dua, yakni pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi. Keduanya berlangsung dengan mekanisme berbeda. Mengutip laman Sumber Belajar Kemdikbud, pencernaan mekanik adalah proses mengubah makanan dari bentuk besar atau kasar, menjadi lebih kecil dan halus. Proses pencernaan mekanik ini melibatkan gigi di rongga mulut. Sementara itu, pencernaan kimiawi adalah proses mengubah makanan dari semula berupa zat-zat yang kompleks menjadi zat-zat yang lebih sederhana, dengan bantuan enzim. Enzim merupakan zat kimia yang diproduksi tubuh untuk mempercepat beragam reaksi kimia di tubuh juga Apa Saja Kelainan dan Penyakit pada Sistem Pencernaan Manusia? Sistem Pencernaan pada Hewan Ruminansia Rumen hingga Usus Besar Fungsi Organ-organ Penyusun Sistem Pencernaan Manusia Aktivitas proses pencernaan makanan melewati serangkaian organ tubuh yang membentuk sistem. Mengutip buku Biologi 1 Mengungkap Rahasia Alam Kehidupan 2006, fungsi pencernaan makanan adalah membuat zat-zat dari makanan bisa diserap oleh usus halus dan akhirnya diambil oleh tubuh. Sistem pencernaan manusia, baik untuk proses mekanik maupun kimiawi, didukung oleh 5 organ utama. Kelima organ sistem pencernaan manusia tersebut adalah rongga mulut kerongkongan lambung usus halus usus besar. Apa saja fungsi organ-organ penyusun sistem pencernaan manusia tersebut? Berikut ini penjelasannya. 1. Fungsi Rongga mulutDalam rongga mulut terjadi proses pencernaan mekanik oleh gigi untuk mengubah bentuk makanan yang besar dan kasar, menjadi kecil dan halus. Proses kimiawi juga terjadi di rongga mulut dengan adanya enzim amilase yang mengurai amilum menjadi maltosa. Bagian rongga mulut yang berperan dalam pencernaan makanan adalah gigi, lidah, dan kelenjar ludah. 2. Fungsi KerongkonganKerongkongan menjadi jalan perantara untuk membawa makanan menuju lambung. Kerongkongan, atau disebut juga dengan istilah faring, adalah persimpangan saluran dari rongga mulut ke tenggorokan trakea dan rongga mulut ke kerongkongan. Tidak ada proses pencernaan makanan dalam saluran dengan panjang rata-rata 25 cm dan berdiameter 2 cm ini. Jadi, fungsi utama kerongkongan adalah mengantarkan makanan dari rongga mulut menuju ke organ pencernaan Fungsi LambungLambung menjadi pemberhentian makanan usai melewati kerongkongan. Posisi lambung berada di rongga perut sebelah kiri, di bawah sekat rongga dada diafragma. Di sinilah makanan akan disimpan sementara. Dalam lambung terjadi proses pencernaan kimiawi. Dinding lambung menghasilkan lendir dan bagian tengahnya memiliki getah lambung. Getah lambung memiliki kandungan air, asam klorida, dan enzim pencernaan seperti pepsinogen, renin, dan lipase. Fungsi sejumlah zat dalam lambung untuk proses pencernaan makanan adalah sebagai berikut Asam lambung, untuk mematikan bakteri yang terbawa pada makanan atau minuman, lalu mengubah sifat protein dan mengaktifkan pepsin. Pepsin, yaitu enzim untuk menghidrolisis molekul protein menjadi peptida Renin, yaitu enzim untuk mengubah kaseinogen menjadi kasein. Kasein oleh ion Ca 2+ dari susu akan digumpalkan sehingga bisa dicerna enzim pepsin. Lipase, yaitu enzim untuk menghidrolisis trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol. Makanan yang tersimpan di lambung akan menjadi seperti bubur yang dinamakan kim, setelah bercampur dengan getah lambung. Sifatnya sangat asam. Kim akan diteruskan menuju usus dua belas jari duodenum sedikit demi sedikit dengan bantuan kerja otot pilorus di lambung bagian bawah. 4. Fungsi Usus halusMengutip modul Biologi Kelas XI 2020 dari Kemdikbud, usus halus terbagi atas usus dua belas jari, usus kosong jejunum, dan usus penyerapan ileum. Dalam usus halus, terjadi proses pencernaan kimiawi. Pencernaan itu berlagsung dalam jalur usus yang mencapai panjang rata-rata 8,25 meter. Sementara itu, di usus dua belas jari, ada muara dari saluran pankreas dan kantung empedu. Lalu, di usus kosong terjadi proses kimiawi dari enzim yang keluar dari dindingnya. Sejumlah jenis enzim yang terdapat di usus kosong bagian usus halus dan fungsinya adalah sebagai berikut Enterokinase untuk mengaktifkan tripsinogen yang dihasilkan pankreas menjadi tripsin Laktase berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa Erepsin berguna mengubah dipeptida atau pepton menjadi asam amino Maltase berguna mengubah maltosa jadi glukosa Disakarase mengubah disakarida jadi monosakarida Peptidase untuk mengubah polipeptida jadi asam amino Sukrase berperan mencerna sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa Lipase berfungsi mengubah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak. Setelah mengalami proses kimiawi di usus kosong, pencernaan makanan berlanjut ke usus penyerapan. Di sana terdapat vili jonjot yang penuh pembuluh kapiler untuk memperluas permukaan usus. Penyerapan sari makanan lalu terjadi secara sempurna. 5. Fungsi Usus besarOrgan pencernaan selanjutnya adalah usus besar yang menjadi tempat perjalanan makanan selanjutnya setelah dari usus halus. Namun, makanan yang sampai ke usus besar sudah diserap nutrisinya di usus besar punya daya regang kuat dan fungsinya adalah menampung sisa penyerapan makanan dari usus halus dengan kandungan air tinggi. Kandungan air akan diserap usus besar. Jika kandungan air di sisa makanan sedikit, usus besar akan makanan tersebut lalu membentuk feses dengan bantuan bakteri Escherichia coli. Feses lantas diteruskan ke rektum. Kemudian, rektum akan berkontraksi sehingga menimbulkan defekasi, yaitu pengeluaran zat-zat sisa dari pencernaan makanan lewat anus. Itulah kenapa setiap manusia perlu rutin ke kakus atau wc untuk membuang sisa pencernaan makanan. - Pendidikan Kontributor Ilham Choirul AnwarPenulis Ilham Choirul AnwarEditor Addi M Idhom Ada pula triliunan bakteri bermanfaat di dalam usus yang disebut flora atau mikrobiota. Dalam proses pencernaan, makanan yang Anda konsumsi akan diuraikan menjadi zat gizi makro dan mikro. Zat gizi makro karbohidrat, protein, dan lemak dibutuhkan dalam jumlah banyak, sedangkan zat gizi mikro vitamin dan mineral dalam jumlah sedikit. Zat-zat gizi ini kemudian diserap dan disalurkan ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah. Sementara itu, ampas makanan yang tidak lagi mengandung zat gizi akan dikeluarkan dalam bentuk feses. Kerja sistem pencernaan manusia dikendalikan oleh sistem saraf, peredaran darah, dan beragam hormon. Berikut anatomi saluran cerna dan fungsi masing-masing organ penyusunnya. 1. Mulut Proses pencernaan dimulai di dalam mulut, tempat terjadinya pencernaan mekanik dan kimiawi. Gigi memotong makanan menjadi potongan-potongan kecil. Potongan kecil makanan lalu dibasahi oleh air liur sebelum lidah dan otot-otot lain mendorong makanan ke dalam faring dan kerongkongan. Bagian luar lidah terdiri dari papilla, yakni tonjolan-tonjolan yang berfungsi mencengkeram makanan dan mengenali rasa. Sementara itu, kelenjar ludah yang terletak di bawah lidah dan dekat rahang bawah menghasilkan air liur ke dalam mulut. Air liur memecah karbohidrat dengan salah satu enzim pencernaan terpenting bagi manusia, yaitu enzim amilase. Gerakan lidah dan mulut mendorong makanan ke belakang tenggorokan. 2. Kerongkongan esofagus Kerongkongan adalah saluran yang menghubungkan mulut dengan lambung. Saluran ini merupakan jalan bagi makanan yang telah dikunyah dari mulut menuju proses pencernaan selanjutnya di dalam lambung. Otot-otot kerongkongan memindahkan makanan dengan gerakan peristaltik. Gerakan kontraksi dan relaksasi otot ini mampu mendorong makanan ke lambung. Pada ujung kerongkongan terdapat sfingter, atau otot-otot berbentuk cincin. Otot-otot ini memungkinkan makanan untuk masuk ke lambung dan kemudian menutup untuk mencegah makanan dan cairan naik ke kerongkongan. 3. Lambung Lambung adalah organ berbentuk huruf J’ yang berukuran sekitar dua kepalan tangan. Dalam sistem pencernaan manusia, lambung terletak di antara esofagus dan usus halus pada perut bagian atas. Lambung akan mencampur makanan dari kerongkongan dengan cairan pencernaan yang diproduksinya, seperti asam dan enzim. Di dalam organ ini, makanan diolah menjadi bagian-bagian kecil dalam bentuk setengah padat yang disebut kim. Setelah proses pencernaan selesai, kim akan dilepaskan sedikit demi sedikit melalui otot sfingter pilorus. Otot sfingter pilorus terletak di perbatasan antara lambung bawah dan bagian pertama usus halus yang disebut duodenum usus dua belas jari. Sebagian besar makanan baru meninggalkan lambung setelah empat jam. 4. Usus halus Proses penguraian makanan menjadi bentuk yang lebih kecil berakhir di usus halus. Usus halus adalah saluran kecil selebar 2,5 cm dengan panjang sekitar 10 meter. Organ pencernaan ini terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum usus dua belas jari, jejunum usus kosong, dan ileum usus penyerapan. Dinding bagian dalam usus halus penuh dengan tonjolan dan lipatan. Fungsi lipatan usus halus ini memaksimalkan pencernaan makanan dan penyerapan zat gizi. Proses pencernaan di dalam usus halus Kelenjar dinding usus halus mengeluarkan enzim yang memecah pati dan gula. Pankreas mengeluarkan enzim ke dalam usus kecil yang membantu memecah karbohidrat, lemak, dan protein. Hati menghasilkan empedu yang membantu melarutkan lemak sehingga dapat diserap oleh tubuh. Usus halus menyerap zat-zat gizi hasil proses pencernaan. 5. Usus besar Usus besar membentuk huruf U’ terbalik di sekitar usus halus yang berlipat-lipat. Saluran ini dimulai dari sisi kanan bawah tubuh dan berakhir di sisi kiri bawah. Panjang usus besar sekitar 5 – 6 meter dan terdiri dari tiga bagian, yaitu sekum, kolon, dan rektum. Sekum adalah kantung pada bagian awal usus besar. Area ini menyalurkan hasil pencernaan makanan yang telah diserap dari usus halus menuju usus besar. Sementara itu, kolon adalah tempat cairan dan garam diserap dan memanjang dari sekum ke rektum. Fungsi utama dari usus besar yaitu membuang air dan mineral elektrolit dari ampas makanan yang tidak tercerna, lalu membentuk limbah padat yang dapat dikeluarkan. 6. Rektum dan anus Sisa isi usus besar yang telah menjadi feses kemudian disalurkan ke bagian akhir usus besar, yakni rektum. Rektum akan sementara menampung feses sebelum dikeluarkan dari tubuh. Saat rektum sudah mulai penuh, otot-otot di sekelilingnya akan terangsang untuk mengeluarkan feses. Hal tersebut yang membuat Anda merasa mulas dan ingin buang air besar. Feses nantinya akan dikeluarkan melalui anus. Anus merupakan bagian paling akhir dari saluran pencernaan yang berbatasan langsung dengan lingkungan luar. Gangguan sistem pencernaan manusia Ada beragam gangguan pencernaan yang bisa menghambat pemecahan makanan dan penyerapan zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Berikut ini adalah sejumlah gangguan pencernaan yang sering dialami. Diare buang air besar BAB lebih dari 3 kali dalam sehari dengan tekstur feses yang encer. Perut begah adalah sensasi perut terasa penuh, padat, kencang, dan sesak. Gastroesophageal reflux disease GERD asam lambung naik dan mengiritasi kerongkongan. Sembelit tiba-tiba jarang BAB atau BAB lebih sulit dari biasanya. Keracunan makanan infeksi mikroba di dalam saluran pencernaan. Gastroenteritis flu perut atau muntaber akibat infeksi yang menyerang lambung dan usus. Sakit kantong empedu infeksi, peradangan, penyumbatan, pembentukan batu empedu. Sakit liver hepatitis, sirosis hati, perlemakan hati alkoholik. Sakit anus timbul nyeri atau sakit di dalam dan sekitar anus. Radang usus buntu bisa disebabkan karena usus buntu tersumbat oleh benda asing, feses, infeksi, atau tumor. Gangguan usus sindrom iritasi usus, tukak lambung, penyakit celiac, dan sebagainya. Wasir peradangan dan pembengkakan pada pembuluh darah di sekitar anus. Cara menjaga kesehatan sistem pencernaan Sistem gastrointestinal harus mampu bekerja dengan baik supaya tubuh dapat berfungsi dengan normal. Guna mencegah gangguan pencernaan, Anda bisa menerapkan berbagai tips berikut. 1. Makan banyak serat Memenuhi kebutuhan serat harian sebanyak 25 gram setiap hari dapat membuat sistem pencernaan Anda bekerja lebih lancar. Sumber serat terbaik adalah sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. 2. Mengonsumsi probiotik Probiotik merupakan bakteri baik yang membantu melawan bakteri jahat, meningkatkan penyerapan zat gizi, serta meningkatkan kekebalan. Sumber probiotik bisa Anda dapatkan dari makanan yang difermentasi, misalnya tempe, yoghurt, dan oncom. 3. Membatasi konsumsi lemak Lemak adalah zat gizi yang bermanfaat, tetapi proses pencernaan lemak berlangsung lebih lama dibandingkan zat gizi lainnya. Pilihlah sumber lemak tak jenuh, seperti alpukat, kacang-kacangan, telur, atau ikan. Tetap batasi juga porsi makanan tinggi lemak. 4. Minum banyak air Asupan cairan yang cukup dapat melancarkan buang air besar serta mencegah sembelit. 5. Tidak tidur setelah makan Berbaring atau tidur setelah makan dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan Anda. Apabila Anda merasa mengantuk dan ingin tidur setelah makan, setidaknya tunggulah selama 2 – 3 jam terlebih dahulu. 6. Aktif bergerak Tahukah Anda, kegiatan yang membuat tubuh aktif bergerak ternyata membantu fungsi lambung, usus halus, dan usus besar. Cobalah melakukan olahraga ringan seperti jogging atau berjalan kaki 30 menit dalam sehari. 7. Mengelola stres dengan baik Hormon stres bisa memengaruhi kerja sistem gastrointestinal. Coba lakukan berbagai kegiatan yang membuat Anda merasa bahagia dan jauhi pemicu stres. Sistem pencernaan manusia terdiri dari berbagai organ saluran pencernaan dan organ pelengkap. Setiap komponen sistem pencernaan akan menguraikan makanan dan menyerap zat gizi untuk dialirkan melalui darah. Terapkan gaya hidup sehat yang membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.

bagian organ pencernaan yang ditunjuk berfungsi untuk